WARTAPHOTO.net. PATI – Capaian vaksinasi di Kabupaten Pati pada pekan kedua bulan November 2021 telah mencapai 59,88 persen secara data, dan 53 persen secara riil. Namun demikian, capaian vaksinasi untuk lansia baru mencapai 34 persen.
Bupati Pati Haryanto menyebut stok vaksin di Kabupaten Pati masih cukup, namun terkendala alat suntik belum memadai.
“Kita (Kabupaten Pati-red) telah mengambil sebanyak 20 ribu alat suntik kemudian disusul mengambil lagi 75 ribu. Namun alat suntiknya belum memadai. Kita sudah menyampaikan ke Gubernur Jawa Tengah. Setelah alat suntik juga siap langsung kita suntikkan,” terang Bupati.
Terkhusus stok vaksin Pfizer dosis pertama sebagaimana diinstruksikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, memang dikhususkan untuk siswa di jenjang SMP, SMA, SMK, santri, MTs, MA dan seterusnya.
“Kita mendapat stok sebanyak 223 ribu dosis dan sudah tersuntikkan,” jelasnya.
PTM
Meskipun vaksinasi di Pati telah diatas 50%, namun terkait pembelajaran tatap muka bagi anak sekolah, Pemkab Pati akan menunggu hasil evaluasi PPKM terlebih dahulu.
“Saya tidak terburu – buru. Bahkan sudah saya rapatkan kemarin yang mana PTM ini akan dilaksanakan pasca tahun baru 2022. Serta jeda dua pekan setelah benar – benar tidak muncul klaster covid – 19,” ungkapnya.
Ia menegaskan, setelah memasuki tahun baru 2022 dan tidak terdapat klaster covid, pihaknya akan menggelar PTM di semua jenjang pendidikan di sekolah – sekolah namun dengan jumlah murid terbatas.
Reporter: Revan Zaen
Editor: A. Muhammad
