WARTAPHOTO.net. DUKUHSETI. Masih tingginya resiko tinggi (Risti) ibu hamil membuat keprihatinan sejumlah pihak. Momen Kartini Day yang lekat dengan dunia kaum hawa ini, dimanfaatkan Puskesmas Dukuhseti dengan mendampingi puluhan bumil resiko tinggi.
“Ini memang program unggulan kami dalam memeriahkan Kartini Day. Yaitu dengan meluncur pelayanan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) kepada ibu hamil. Setidaknya dalam program ini kami melayani 50 bumil dengan resiko tinggi. Mengingat tahun ini di Dukuhseti ada satu kasus ibu meninggal pasca melahirkan,” ujar Santosa, Kepala Puskesmas Dukuhseti, Selasa (23/04).
Dikatakan, meski kematian tersebut lebih dikarenakan faktor eksternal namun hal itu tak mengurangi kewaspadaan terhadap kasus bumil risti di wilayahnya. “Memang yang bersangkutan, sebelum bersalin memang sudah mengidap penyakit saraf dan mengalami kelumpuhan. Tapi apapun itu, target kita harus bisa zero kejadian,” sambungnya.
Santosa juga mengatakan, bahwa dalam program pemeriksaan ANC ini pihaknya mendatangkan dua dokter spesialis. Yaitu spesialis kandungan dan penyakit dalam. “Keduanya memang kami datangkan langsung dari rumah sakit Sebening Kasih,” lanjutnya.
Pihaknya juga menargetkan bakal menggelar kegiatan serupa pada Hari Kesehatan pertengahan November nanti. Sehingga memang ada keberlanjutan pelaksanaan program ANC. Santosa juga berharap peran aktif dari para ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan selama masa kehamilan.
“Sehingga benar-benar angka kematian ibu dan anak di Dukuhseti ini dapat ditekan semaksimal mungkin. Selain ini, kita juga mengadakan pelayanan ANC Mobile yang datang ke desa-desa,” pungkasnya.
Reporter: Edy Setyo
Editor: Revan Zaen
