WARTAPHOTO.NET. PATI – Pada tahun 2021 nanti, Kabupaten Pati mendapatkan Dana Desa sejumlah Rp 426 Miliar. Dana tersebut akan dibagikan kepada 401 desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sudiyono, mengatakan bahwa terdapat beberapa indikator untuk menentukan DD pada tahun 2021.
Pertama, Alokasi Dasar yang bersumber pada jumlah penduduk. Kedua, Alokasi Afirmasi berdasarkan desa tertinggal dan sangat tertinggal yang mempunyai jumlah penduduk miskin tinggi.
Sementara ketiga, alokasi kinerja yang diberikan kepada desa yang mempunyai kinerja baik, dan terakhir Alokasi Formula yang berdasarkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah serta tingkat kesulitan geografis desa.
Adapun untuk termin, akan dibagi menjadi tiga termin. Yakni, 40 persen, 40 persen, dan 20 persen pencairan.
“Kalau persentase termin pencairan, kita ada desa mandiri, yaitu cukup 2 termin. Namun yang non mandiri di sebagian besar desa di Pati itu 3 termin,” ungkap Sudiyono saat ditemui Wartaphoto.net di ruang kerjanya, (23/12/2020).
Pada tahun 2021 nanti, desa yang paling banyak mendapatkan DD adalah Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, dan Desa Klakahkasihan Kecamatan Gembong. Sedangkan, desa yang mendapatkan DD terkecil adalah Desa Kebonsawahan Kecamatan Juwana.
Sudiyono menambahkan, DD 2021 tetap difokuskan untuk penanganan covid-19 dan penanganan dampak covid-19. “Seperti BLT, peningkatan ekonomi masyarakat. Proporsi sebagian besar ke sana,” tandas dia.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
