BeritaPatiwartaphoto

Harga Telur di Pati Alami Kenaikan Jelang Ramadan, Tembus Rp30 Ribu per Kilo

81
×

Harga Telur di Pati Alami Kenaikan Jelang Ramadan, Tembus Rp30 Ribu per Kilo

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET. PATI – Menjelang Ramadan, harga telur ayam alami lonjakan yang signifikan. Seperti di Pasar Puri, Kabupaten Pati, harga telur mencapai Rp30 ribu per kilonya.

Salah satu penjual telur ayam di Pasar Puri, Krisna, mengatakan bahwa kenaikan harga salah satunya disebabkan karena banyaknya warga yang menggelar hajatan di bulan ini.

“Harganya Rp30 ribu per kilo, kalau semula Rp26 ribu per kilo,” kata dia saat ditemui Wartaphoto di lapak jualannya, Kamis (16/3/2023) siang.

Dia mengatakan, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sepekan ini. Meskipun demikian, menurutnya itu tidak berdampak pada penjualan.

“Kalau dampak ke pembeli tidak ada, masih banyak yang beli seperti biasanya,” ujar Krisna.

Sementara itu Dian, salah satu pembeli telur di Pasar Puri Pati, berharap harga telur kembali stabil.

“Saya tetap beli karena memang butuh untuk keperluan memasak. Biasanya saya beli satu kilo, dua kilo, tapi karena agak mahal harganya jadi saya beli setengah kilo,” tutur dia.

Terpisah, Bayu Saputra, peternak ayam petelur di Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, menyebut bahwa harga di tingkat peternak saat ini mencapai Rp27 ribu per kilonya. Salah satu faktor yang menyebabkan harga telur merangkak naik, karena banyaknya permintaan.

“Di Pati saat ini banyak orang yang hajatan, jadi permintaan telur juga ikut baik. Belum lagi karena memang sudah mendekati puasa, banyak harga kebutuhan pokok yang naik,” terang dia.

Selama ini, lanjut dia, pembeli telur dari peternakannya paling banyak dari Pati sendiri. Ia mengaku sudah memiliki pelanggan tetap yang rutin mengambil telur darinya untuk dijual kembali secara grosir maupun ecer.

“Pangsa pasar masih didominasi dari wilayah Pati sendiri. Saya sudah punya pelanggan tetap yang rutin saya setori, atau mereka ngambil langsung ke kandang,” ungkap dia.

Ia menambahkan, meski naiknya harga telur ini membuat keuntungan yang didapat bertambah, namun hal itu justru tidak begitu menggembirakan baginya. Sebab, ia khawatir jika harga terus merangkak naik, permintaan akan menurun.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!